Dialog Penghuni Surga dan Neraka

Kelak antara penghuni surga danpenghuni neraka terjadi dialog tentang nasib mereka masing-masing. Dialog tersebut diungkapkan dalam Al-Quran,

“Apakah yang memasukkanmu ke dalam Saqar (neraka) ?”

Mereka penghuni neraka menjawab,

“Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan salat dan kami tidak (pula) memberi makan (membantu) orang miskin; dan adalah kami membicarakan yang bathil (bergunjing) dengan orang-orang yang mengerjakannya; dan kami mendustakan hari pembalasan (akhirat) hingga datang kepada kami kematian.” (QS.Al-Muddassir,74:42-47)

Allah  pernah menampakkan kepada Rasulullah SAW surga dan neraka pada saat beliau melaksanakan isra’,

“Ditampakkan kepadaku surga dan neraka. Ketika aku melihat ke dalamnya, penghuni surga yang terbanyak adalah orang-orang miskin, sedangkan penghuni neraka yang paling banyak adalah wanita.

“Wahai kaum wanita, bersedekahlah dan perbanyaklah istighfar.”

Salah seorang wanita sahabat Rasulullah SAW yang hadir pada saat itu bertanya,

“Wahai Rasulullah, mengapa sebagian kami adalah penghuni neraka yang paling banyak?”

Rasulullah SAW menjawab,

“Karena sebagian dari kalian banyak mengolok-olok (bergunjing) dan sebagian kalian tidak mengakui sanak saudara. Seseorang yang berbuat baik kepada kalian berkali-kali akan kalian hargai, tapi jika ia berbuat kesalahan sekali, kalian menyalahkannya seolah0olah kalian tidak memiliki hubungan sanak kerabat.” (HR. Muslim dan Ahmad)