Mengapa Doa-doaku Belum Terkabulkan? (Bag.1)

Ibrahim bin Adham Rahimahullah, seorang ulama yang terkenal kezuhudannya, menyebutkan beberapa penyebab tidak terkabulkannya doa.

Suatu hari ketika beliau sedang berjalan-jalan di pasar Bashrah, orang-orang mengerumininya dan bertanya,

“Wahai Abu Ishaq, sudah lama kami memanjatkan doa kepada Allah, tetapi mengapa doa kami tidak terkabulkan? Padahal Dia berfirman dalam kitab-Nya, ‘Berdoalah kalian kepada-Ku niscaya akan Aku kabulkan doa kalian.’

Beliau menjawab, “Hal ini dikarenakan hati kalian telah mati dengan 10 perkara berikut:

  1. Kalian mengenal Allah, tetapi kalian tidak menunaikan hak-Nya.

  2. Kalian mengaku mencintai Rasul-Nya, tetapi kalian meninggalkan Sunnahnya.

  3. Kalian membaca Al-Quran, tetapi kalian tidak mengamalkan isinya.

  4. Kalian banyak diberi nikmat karunia, tetapi kalian tidak mensyukurinya.

  5. Kalian mengatakan bahwa syetan adalah musuh, tetapi kalian justru mengikuti langkahnya.

  6. Kalian mengaku bahwa surga adalah benar adanya, tetapi kalian tidak melakukan amal-amal yang mengantar ke sana.

  7. Kalian mengaku bahwa neraka adalah benar adanya, tetapi kalian tidak lari dari panas siksanya.

  8. Kalian  mengaku bahwa kematian adalah benar adanya, namun kalian tidak mempersiapkan diri ke sana.

  9. Kalian sibuk mengurusi kekurangan orang lain, tetapi kalian lupa akan kekurangan diri sendiri.

  10. Kalian menguburkan jenazah, akan tetapi tidak mau mengambil pelajaran dari peristiwa kematian.

Ada sepuluh prinsip yang harus kita hadirkan dalam keseharian kita. Kesepuluh prinsip ini akan menghidupkan hati, sehingga dengan Ridho Allah doa-doa kita dengan mudah terkabulkan. Insha Allah pada pembahasan berikutnya, kita akan mengkaji lebih mendalam mengenai kesepuluh prinsip tersebut.

Mari, hiduplah dengan sepenuh syarat untuk terkabulnya doa-doa kita. Insha Allah.

Berikan Opini: